Haloo teman-teman, apa kabar nih? Jumpa
lagi sama aku disini hihi. Setelah bahas keseruan memotret, kali ini kita bakal
bahas apa lagi yaaa? Hmm, gimana kalau kita bahas elemen-elemen dasar yang ada
dalam fotografi. Mau yaaa. Yuk yuk simak penjelasannya dibawah!
Dalam KBBI, elemen diartikan sebagai
bagian (yang penting, yang dibutuhkan) dari keseluruhan yang lebih besar;
unsure. Kalau dihubungin sama fotografi nih, elemen fotografi adalah sesuatu
yang dibutuhkan untuk menciptakan suatu gambar yang disebut foto. Gimana? Udah
mulai paham kan ya arah pembicaran kita kali ini. Bisa dong nebak-nebak apa aja
sih elemen-elemen yang ada dalam sebuah foto?!
Aku kasih tau sedikit yang aku tau
disini yaa.
1. Cahaya (Light)
Dalam fotografi nih, cahaya
merupakan unsure atau elemen dasar yang mesti ada. Ya bayangin aja kan kalau
seumpaya engga ada cahaya yang terdeteksi dalam sensor foto kita hasilnya cuma
warna item doang kan yaaa wkwk. Nah
cahaya ini dikelompokkan menjadi banyak bagian loh. Beberapa diantaranya adalah:
- Side lighting
Bisa diartikan
dengan pencahayaan dari samping. Efek dari Side Lighting ini membuat kontras
dan bayangan objek dengan lebih panjang.
- Back lighting
Sesuai namanya,
back light adalah cahaya yang menimpa objek dari belakang kemudian mengenai kamera
kita. Back light dapat menghasilkan siluet foto yang bagus. Apalagi dengan
angle yang pas pasti bakal lebih maksimal foto yang dihasilkan.
- Cahaya
Alami
Sumber cahaya
alami yang berada di Bumi tidak lain dan tidak bukan adalah matahari. Cahaya matahari
memiliki karakter yang kuat dibanding asal cahaya buatan yang lain. Cahaya matahari
dapat memberikan nuansa cool pada saat siang hari, dan memberikan nuansa warm
pada saat terbit dan tenggelam.
2. Point of Interest
Ada yang tau maksud PoI ini ga? PoI
atau yang dikenal dengan Point of interest adalah suatu objek yang menarik
perhatian kamu. Nah kita memotret kan rata-rata diawali pas kita liat ada suatu
objek menarik yang ditangkap oleh mata kita nih, habistu kita foto deh. Hal
yang menarik perhatian kita itu namanya Point of interest atau lebih simplenya
objek foto kita. Kalau foto gaada objeknya kan bukan foto yak namanya :D
Sebenarnya ga harus menarik dulu sih, baru kita potret, meskipun objek yang
biasa-biasa aja seharusnya bisa dibuat menarik kalau dengan pengambilan gambar
yang pas.
3. Garis (Line)
Garis dalam fotografi kebanyakan berguna untuk menggiring mata untuk melihat objek utama foto, bisa disebut dengan leading line. Garis juga banyak loh macemnya. Dari mulai garis yang tercipta alami seperti garis pantai, garis Horizontal atau cakrawala, atau garis-garis pada bangunan yang dibuat manusia seperti jalan, rel kereta api, gedung dan lain-lainnya. Garis satu dengan garis lainnya dapat memberikan kesan foto yang berbeda-beda. Contoh nih. Garis kurva S yang berkelok pada suatu foto akan memberikan kesan yang fleksibel, sedangkan garis lurus memberi kesan lebih kaku dan langsung on point.
4. Ruang (space)
Daerah disekeliling objek utama bisa disebut dengan space atau ruang. Dalam konsep
fotografi minimalis butuh ruang negative yang banyak untuk bener-bener menonjolkan objek utama, bisa dengan dengan
background warna putih, langit, dan lain sebagainya. Sedang dalam konsep foto
yang berbeda ada juga yang memilih untuk mengisi frame foto dengan space atau
ruang yang sedikit untuk memberikan kesan yang penuh.
5. warna (color)
Yang terakhir dari aku ini adalah
warna. Warna dalam foto mampu mengubah nuansa atau mood foto. Apabila kalian
memotret pelangi atau sesuatu yang mengandung warna-warni yang banyak, pastinya
kan kesannya lebih ceria ketimbang memotret dengan warna-warna yang lebih
gelap. Meskipun diubah dalam mode BW atau black and White hasil yang dihasilkan
akan tetap berbeda.
Nah, sekian ya teman-teman
pembahasannya. Terima kasih sudah membaca, ditunggu saran dan kritik yang membangun
ya. Bisa dishare di kolom komentar dibawah ini. Jangan lupa tetap jaga
kesehatan! See u in the next article sobat BaDun.
Comments
Post a Comment