Halo
teman-teman, jumpa lagi sama aku di Selasa akhir bulan Juni kali ini. Aku mau nemenin
kalian nih dengan bahasan yang ga jauh-jauh dari fotografi.
Gimana,
minggu kemarin sudah praktek mobile fotografi beluuum? Gimana hasilnya? Boleh dongg bagi komentar fotonya dikolom
komen. Oh ya buat yang belum tau apa itu mobile fotografi atau kunci-kunci
belajar mobile fotografi bisalah
kunjungi beranda blog baca dunia, terus scroll kebawah buat liat tips belajar
mobile fotografi setelah baca artikel ini hehehe.
Bahasan
kita kali ini sebenernya ada sangkut pautnya nih sama tips-tips yang kemaren
aku kasih. Mungkin kalian kemaren masih kurang puas ya sama hasilnya? Atau
berpikir kalau “sebenernya aku motret apasih?” “kok masih jelek” atau hal-hal
lain sejenisnya.
Nah,
untuk itu. Kita sama-sama belajar lebih jauh yuk, gimana sih ningkatin skill
memotret kita biar bisa kayak fotografer-fotografer diluar sana? Sekalian kita
cari tau serunya memotret biar terus ketagihan dan ga mandek ditengah
jalan.
1.
kenal lebih banyak orang
Sekarang ini, banyak banget komunitas-komunitas fotografi, diskusi terbuka tentang fotografi, seminar, atau acara-acara yang diadain untuk ngebahas fotografi dengan social media yang sangat erat kaitannya itu di Indonesia. Mulai dari genre Human Interest, Minimalist, Foto Model, Street Fotografi, Journalisme Fotografi, dan banyak lagi lainnya. Memanfaatkan hal itu, kita bisa loh buat gabung atau ngikutin komunitas mereka, selain nambah relasi, kita bisa sekalian sharing-sharing nih seputar fotografi.
2.
Trial and Error
Maksud
dari trial and error disini adalah, kalian wajib banget coba-coba memotret
dengan banyak gaya, genre dan sudut pandang yang beda-beda, jangan putus asa
kalo hasilnya masih jauh dari kata sempurnanya orang-orang. Gapapa, kan memang
sudah biasa, sebelum dapet hasil yang maksimal harus dilewatin dulu sama
kritikan-kritikan. Serunya dari kegiatan ini adalah, kita bisa nentuin keunikan
dari foto kita loh. Bikin kita jadi punya “nilai” sendiri sama karya-karya
kita.
3. Beranda
media social dipenuhi postingan positif
Kalian
bisa memanfaatkan media social untuk mencari seseorang yang bisa jadi “Role
Modelmu” dalam belajar memotret. Berkaitan sama poin kedua yang menuntun kita buat
terus-terusan mencoba, hal itu bisa diawali dengan banyak mengamati foto-foto
di media social dengan memfollow orang-orang yang berbakat atau sudah
terjun lebih dulu dalam bidang fotografi. Saran beberapa akun dari aku nih,
kalian bisa follow akun instagram mas @madariyanhadi dan @nikkoilham dengan
foto minimalis ala mereka. Mas @wahego dengan foto pemandangan alamnya yang
luar biasa cakep-cakep. Om @Darwis_triadi dengan foto model-modelnya, mas
@arieslukman dengan foto mostly human interest, serta mas @arbainrambey
dengan foto journalismnya. Dari situ kemungkinan besar kalian bakal lebih
termotivasi nih buat belajar fotografi dan bisa juga dapet tips-tips menarik
dari beliau-beliaunya. Sekaligus dijauhkan dari postingan Julid-julid yang
malah engga punya dampak positif untuk kalian hehehe.
4.
eksplor banyak daerah
Salah
satu kelebihan kalau kita udah seneng motret sesuatu, pasti bikin kita mau cari
objek foto macem-macem yang akhirnya bikin kita kepengen buat ngunjungin
daerah-daerah lain. Apalagi Indonesia kan ya, yang setiap sudutnya punya daya
tarik sendiri yang sayang banget kalau engga diabadiin moment-momentnya! Kalo
gaada partner, bolehloh ajak aku buat hunting-hunting foto wkwkw.
Kali
ini, cukup segitu aja ya bahasannya teman-teman. Aku sendiri masih perlu banyak
belajar nih. Kalau kalian punya request mau bahas apa seputar fotografi
bisa komen dibawah ini ya. Terima kasih sudah membaca. See u in the next
article sobat Badun!
Comments
Post a Comment